Senin, 26 Oktober 2015

Menambahkan AdMob pada Aplikasi Android

Kemarin saya iseng-iseng mencoba menambahkan AdMob pada aplikasi Android buatan saya. Bagi yang belum tahu, AdMob adalah layanan iklan dari Google untuk aplikasi mobile. Yah bisa dibilang mirip Adsense, cuma target iklan AdMob adalah pengguna aplikasi mobile. Saat ini platform yang didukung oleh AdMob ada tiga, yaitu Android, iOS, dan Windows Phone 7.

AdMob logoAdMob logo

AdMob di Android

Untuk menayangkan iklan AdMob pada aplikasi Android, kita pertama-tama harus mempunyai salah satu akun dari Google Ads Publisher, seperti AdSense, DoubleClick, atau akun AdMob itu sendiri.
Setelah mendaftar, kalian bisa mendownload SDK AdMob untuk Android di halaman ini. Jika SDK-nya sudah ada, baru kita bisa mengintegrasikannya ke dalam aplikasi Android yang kita buat. Inilah langkah-langkahnya
  1. Set target Android pada aplikasi ke Android versi 3.2 (13), sedangkan untuk SDK minimum (android:minSdkVersion) bisa di set ke Android 1.5 (3) pada AndroidManifest.xml.
  2. Tambahkan SDK AdMob yang telah didownload tadi ke folder libs, sebagai librarypada Android project.
  3. Deklarasikan com.google.ads.AdActivity pada Android Manifest. Kode lengkapnya seperti ini :
    1
    2
    3
    4
    ...
    <activity android:name="com.google.ads.AdActivity"
                  android:configChanges="keyboard|keyboardHidden|orientation|screenLayout|uiMode|screenSize|smallestScreenSize"/>
    ...
  4. Setelah itu, tambahkan juga permissions yang dibutuhkan pada Android Manifest. Yaitu Internet dan Access Network State.
    1
    2
    3
    4
    ...
    <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"/>
    <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_STATE"/>
    ...
Jika sudah, sekarang kita tambahkan AdMob pada Android Activity yang kita inginkan. Misalnya kita ingin menampilkan iklan ini pada bagian Menu, atau bagian Settings dari aplikasi kita. Ada dua cara menampilkannya, yaitu lewat xml layout, atau lewat Java Code. Cara termudah adalah lewat Java. Seperti berikut :
  1. Buka Activity yang diinginkan, kemudian tambahkan kode-kode berikut
  2. Deklarasikan import Google Ads
    1
    import com.google.ads.*;
  3. Deklarasikan sebuah AdView
    1
    2
    3
    4
    public class YourActivity extends Activity {
       private AdView adView;
       //...rest of code
    }
  4. Kemudian, tambahkan kode iklan pada method OnCreate
    01
    02
    03
    04
    05
    06
    07
    08
    09
    10
    11
    12
    13
    14
    15
    16
    17
    18
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
      super.onCreate(savedInstanceState);
      setContentView(R.layout.your_main_layout);
     
      // Create the adView, add your own publisher ID
      adView = new AdView(this, AdSize.BANNER, <strong>ADMOB_PUBLISHER_ID</strong>);
     
      // Lookup your LinearLayout assuming it's been given
      // the attribute android:id="@+id/mainLayout"
      LinearLayout layout = (LinearLayout)findViewById(R.id.mainLayout);
     
      // Add the adView to it
      layout.addView(adView);
     
      // Initiate a generic request to load it with an ad
      adView.loadAd(new AdRequest());
    }
  5. Yang terakhir, tambahkan method OnDestroy pada activity tersebut.
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    @Override
      public void onDestroy() {
        if (adView != null) {
          adView.destroy();
        }
        super.onDestroy();
      }
Itulah langkah-langkahnya. Ketika di-running. aplikasi kalian akan menampilkan iklan pada activity2 yang dimaksud. Seperti contoh punya saya di bawah ini. :)
Iklan banner, Iklan banner, “free calls & text app”
Saran saya, ketika menambahkan iklan pada aplikasi tetap jagalah user interface aplikasi kalian supaya tidak terlihat buruk, jangan seperti contoh di atas. 😀
Dengan adanya iklan, UI dan UX aplikasi memang jadi sedikit terganggu. Walau begitu, AdMob adalah salah satu cara unggulan untuk mendapatkan uang dari aplikasi Android buatan kita. Karena sampai saat ini Google belum mengijinkan developer Indonesia untuk menjual aplikasi berbayar di Google Play. 😀
Jadi setidaknya kita bisa meminimalkan efek iklan pada UI/UX dengan menampilkannya tidak pada aktivitas utama aplikasi kalian, melainkan di aktivitas-aktivitas seperti Main Menu, atau Settings.
Categories: Adsense & Admob, Android Artikel, Android Programming  /  Tags:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar