Senin, 21 Desember 2015

33 Template Admin Bootstrap Gratis & Responsive

Tempat download template administrator Bootstrap responsive gratis akan kita bahas pada kesempatan kali ini, dijamin cocok untuk halaman back-end aplikasi web Anda.
Ketika membuat sebuah website, biasanya terdiri dari halaman depan website dan halaman administrator untuk mengelola konten website. Halaman Administrator tentunya memiliki gaya yang berbeda dengan tampilan depan website.
Biasanya tampilan administrator ini terdiri dari halaman login, dashboard, halaman input dan juga daftar tabel, selain itu untuk melengkapi biasanya ada fitur chart untuk melihat menampilkan berbagai statistik.
Untuk Anda yang sedang mencari template untuk halaman administrator berikut ini kami tampilkan beberapa tampilan Administrator website yang bisa Anda download gratis, template ini dibuat dengan framework yang paling terkenal saat ini yaitu Bootstrap.
Berikut daftarnya yang kami bagi dalam enam halaman agar tidak terlalu berat ketika dibuka.

KAdmin

KAdmin adalah template Admin responsive yang cukup ringan, dibuat dengan Twitter Boootstrap 3.1, terdiri dari banyak komponen UI, ada pilihan warna terang dan gelap.
kadmin template
Demo | Download

Gentelella

Gentelella adalah template admin responsive yang dibuat dengan gaya flat. Template ini dibuat dengan Bootstrap versi 3 dengan menggunakan teknik modern HTML5 dan CSS3
gentelella admin template gratis
Demo | Download

Dashboard

Dashboard adalah template admin gratis, sudah responsive dibuat dengan HTML5, memiliki fitur seperti form, table, chart, graph dan maps.
Dashboard Template Admin Bootstrap
Demo | Download

Lumino

Lumino adalah template admin yang clean & fresh dibuat dengan framework Bootstrap yang tersedia secara gratis. Dibuat dengan teknologi terbaru HTML5 dan CSS3, sangat cocok untuk halaman admin back end.
Lumino Admin Bootstrap Template.
Demo | Download

SB Admin 2

SB Admin 2 adalah template admin bootstrap, bagus untuk halaman dashboard, atau tampilan aplikasi web. Tersedia dengan berbagai fitur.
Sb admin 2 bootstrap template
Demo | Download

Hierapolis

Hierapolis admin template

Demo | Download

Free Bootstrap Admin Template

Free Bootstrap Admin Template
Demo | Download

Zontal Admin

zontal admin template
Demo | Download

Matrix Free Bootstrap Admin Template

Matrix Bootstrap Admin Template
Demo | Download

Edmin

edmin theme bootstrap
Demo | Download

JANUX

janux admin template
Demo | Download

Dashgum

dashgum admin template
Demo | Download

SIMINTA

Siminta admin template
Demo | Download

Binary

binary admin template
Demo | Download

Bootstrap Admin Theme 3

Bootstrap Admin Theme 3
Demo | Download

BCORE

bcore admin template
Demo | Download

Free Twitter Bootstrap Admin Template

free bootstrap admin
Demo | Download

Metis

Metis bootstrap admin template
Demo | Download

Clean Dashboard Bootstrap UI Theme

Clean dashboard admin template bootstrap
Demo | Download

TemplateVamp

Template Vamp
Demo | Download

AdminLTE V1.0

Admin lte
Demo | Download

Charisma Free, Responsive, Multiple Skin Admin Template

Charisma admin template
Demo | Download

SB Admin

sb admin 2
Demo | Download

VinceG / Bootstrap-Admin-Theme

VinceG free admin template-
Demo | Download

DevOOPS

devoops admin template
Demo | Download

3 Bootstrap Admin Themes

Bootstrap admin theme
Demo | Download

Bootstrap 3.X Admin’s Theme

bootstrap admin theme
Demo | Download

HTML5 Admin Template

Web Design Like
Demo | Download

DarkAdmin Bootstrap Template

dark bootstrap admin template
Demo | Download

Dashboard Sidebar

Dashboard Sidebar
Demo | Download

ResponsiveDashboard Admin Template

RDash AngularJS bootstrap admin
Demo | Download

Blocks – A Single-Page Widgetised Admin Template

Blocks dashboard admin template
Demo | Download




Senin, 26 Oktober 2015

2 Cara Termudah Menampilkan Iklan Adsense di mobile (Hp) Tanpa Koding





http://www.masyadi.com/2014/12/2-cara-termudah-menampilkan-iklan.html

Menambahkan AdMob pada Aplikasi Android

Kemarin saya iseng-iseng mencoba menambahkan AdMob pada aplikasi Android buatan saya. Bagi yang belum tahu, AdMob adalah layanan iklan dari Google untuk aplikasi mobile. Yah bisa dibilang mirip Adsense, cuma target iklan AdMob adalah pengguna aplikasi mobile. Saat ini platform yang didukung oleh AdMob ada tiga, yaitu Android, iOS, dan Windows Phone 7.

AdMob logoAdMob logo

AdMob di Android

Untuk menayangkan iklan AdMob pada aplikasi Android, kita pertama-tama harus mempunyai salah satu akun dari Google Ads Publisher, seperti AdSense, DoubleClick, atau akun AdMob itu sendiri.
Setelah mendaftar, kalian bisa mendownload SDK AdMob untuk Android di halaman ini. Jika SDK-nya sudah ada, baru kita bisa mengintegrasikannya ke dalam aplikasi Android yang kita buat. Inilah langkah-langkahnya
  1. Set target Android pada aplikasi ke Android versi 3.2 (13), sedangkan untuk SDK minimum (android:minSdkVersion) bisa di set ke Android 1.5 (3) pada AndroidManifest.xml.
  2. Tambahkan SDK AdMob yang telah didownload tadi ke folder libs, sebagai librarypada Android project.
  3. Deklarasikan com.google.ads.AdActivity pada Android Manifest. Kode lengkapnya seperti ini :
    1
    2
    3
    4
    ...
    <activity android:name="com.google.ads.AdActivity"
                  android:configChanges="keyboard|keyboardHidden|orientation|screenLayout|uiMode|screenSize|smallestScreenSize"/>
    ...
  4. Setelah itu, tambahkan juga permissions yang dibutuhkan pada Android Manifest. Yaitu Internet dan Access Network State.
    1
    2
    3
    4
    ...
    <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"/>
    <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_STATE"/>
    ...
Jika sudah, sekarang kita tambahkan AdMob pada Android Activity yang kita inginkan. Misalnya kita ingin menampilkan iklan ini pada bagian Menu, atau bagian Settings dari aplikasi kita. Ada dua cara menampilkannya, yaitu lewat xml layout, atau lewat Java Code. Cara termudah adalah lewat Java. Seperti berikut :
  1. Buka Activity yang diinginkan, kemudian tambahkan kode-kode berikut
  2. Deklarasikan import Google Ads
    1
    import com.google.ads.*;
  3. Deklarasikan sebuah AdView
    1
    2
    3
    4
    public class YourActivity extends Activity {
       private AdView adView;
       //...rest of code
    }
  4. Kemudian, tambahkan kode iklan pada method OnCreate
    01
    02
    03
    04
    05
    06
    07
    08
    09
    10
    11
    12
    13
    14
    15
    16
    17
    18
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
      super.onCreate(savedInstanceState);
      setContentView(R.layout.your_main_layout);
     
      // Create the adView, add your own publisher ID
      adView = new AdView(this, AdSize.BANNER, <strong>ADMOB_PUBLISHER_ID</strong>);
     
      // Lookup your LinearLayout assuming it's been given
      // the attribute android:id="@+id/mainLayout"
      LinearLayout layout = (LinearLayout)findViewById(R.id.mainLayout);
     
      // Add the adView to it
      layout.addView(adView);
     
      // Initiate a generic request to load it with an ad
      adView.loadAd(new AdRequest());
    }
  5. Yang terakhir, tambahkan method OnDestroy pada activity tersebut.
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    @Override
      public void onDestroy() {
        if (adView != null) {
          adView.destroy();
        }
        super.onDestroy();
      }
Itulah langkah-langkahnya. Ketika di-running. aplikasi kalian akan menampilkan iklan pada activity2 yang dimaksud. Seperti contoh punya saya di bawah ini. :)
Iklan banner, Iklan banner, “free calls & text app”
Saran saya, ketika menambahkan iklan pada aplikasi tetap jagalah user interface aplikasi kalian supaya tidak terlihat buruk, jangan seperti contoh di atas. 😀
Dengan adanya iklan, UI dan UX aplikasi memang jadi sedikit terganggu. Walau begitu, AdMob adalah salah satu cara unggulan untuk mendapatkan uang dari aplikasi Android buatan kita. Karena sampai saat ini Google belum mengijinkan developer Indonesia untuk menjual aplikasi berbayar di Google Play. 😀
Jadi setidaknya kita bisa meminimalkan efek iklan pada UI/UX dengan menampilkannya tidak pada aktivitas utama aplikasi kalian, melainkan di aktivitas-aktivitas seperti Main Menu, atau Settings.
Categories: Adsense & Admob, Android Artikel, Android Programming  /  Tags: